Jatuh bangunnya peradaban dan sebuah bangsa bergantung pada peradabannya
Ini adalah kali kedua saya
berkesempatan mengikuti kelas matrikulasi karena tidak lulus di batch sebelumnya.
Tidak ada excuse lagi selain manajemen waktu saya yang tidak baik sehingga saya
belum bisa menyelesaikan kelas tesebut.
Tujuan mengikuti Matrikulasi
Pertama kali mendengar istilah
matrikulasi adalah ketika saya akan mendaftar kuliah di Tazkia Islamic
University College – dulu STEI Tazkia – . Matrikulasi bertujuan menyamakan
frekuensi dan mempelajari ilmu – ilmu dasar untuk mengikuti perkuliahan yang
lebih advance dan pada akhirnya akan menghasilkan SDM profesional yang
siap diturunkan di dunia kerjanya masing – masing. Enam bulan pertama, bagi
lulusan dari sekolah umum diberikan kelas persiapan Bahasa Arab dan Bahasa
Inggris. Sedangkan bagi lulusan pesantren diberikan kelas matematika dasar. Saya
rasa program matrikulasi di IIP juga menganut tujuan yang sama. Perempuan calon
agen sebuah peradaban dilatih konsistensi dan komitmennya sebelum memasuki
perkuliahan yang misinya akan lebih menantang.
Matrikulasi akan sangat
berpengaruh terhadap sukses atau tidaknya seseorang untuk mengikuti kelas
selanjutnya. Periode sebelumnya saya gugur dan kali ini saya berada di
transcity untuk menunggu pembukaan kelas Matrikulasi selanjutnya. Disini
diperkenalkan tentang prinsip dalam menerima dan menyampaikan informasi, yakni
3B. Baik, Benar dan Bermanfaat.
Mengapa harus mengikuti program Matrikulasi?
Seorang Ibu adalah madrasah
pertama bagi anak – anaknya. Inilah yang mendasari saya untuk mendaftar di Institut
Ibu Profesional. Bagi saya menjadi Ibu adalah karir tertinggi seorang Wanita. Ibu
Profesional, untuk menjalani karir tersebut saya membutuhkan bimbingan mentor
dan dukungan rekan sejawat. Matrikulasi adalah salah satu tahap yang harus saya
lewati agar dapat bermetafortosa menjadi Bunda Shaleha bagi anak – anak saya.
Saya meyakini komunitas IIP
adalah salah satu komunitas terbaik agar saya bisa berkembang sekaligus berbagi
ilmu yang saya miliki. Keyakinan tersebut muncul karena saya sudah pernah
mencoba kelas ini meskipun harus gagal di tengah. Kegagalan tersebut menjadi
pelajaran dan bekal bagi saya agar bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Karena
menjadi profesional membutuhkan ilmu yang mumpuni. Apalagi Allah telah mengamanahi
saya dua orang anak yang sedang dalam masa golden age. Harapan saya, Allah
meridhoi usaha saya untuk berupaya menjadi Bunda yang mampu mendidik anak -
anak sesuai Aturan – aturanNya.
#PetualanganWahanaPerahuKano
#WisatawanHotelBahagia
#TrancityHarmoni
#InstitutIbuProfesional
Comments
Post a Comment