Coba jujur, pernah nggak sih kepikiran, kenapa kita harus puasa? Kenapa harus rela nahan lapar, haus, dan godaan makanan enak yang tiba-tiba muncul di timeline medsos? Apakah ini cuma ujian ketahanan fisik? Atau ada sesuatu yang lebih besar di baliknya?
Jawaban paling simpel (dan paling benar) adalah: karena Allah yang perintahkan. Gitu aja, selesai. Mau ada sejuta alasan lain yang terdengar logis, tetap saja, alasan utama kita berpuasa adalah karena ini perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Jadi, nggak ada tuh cerita “aku puasa biar kurus” atau “puasa itu bagus buat kesehatan.” Boleh saja kalau itu jadi bonus yang menyenangkan, tapi bukan itu tujuan utama kita berpuasa.
Manfaatnya Banyak, Tapi Itu Cuma Bonus
Walaupun alasan utamanya adalah ibadah, kita nggak bisa menutup mata kalau puasa juga punya banyak manfaat lain. Beberapa di antaranya:
1. Detoksifikasi Tubuh – Ketika kita puasa, tubuh akhirnya punya waktu untuk “beristirahat” dari kerja keras mencerna makanan seharian. Organ tubuh kita seperti liver dan ginjal punya kesempatan buat membersihkan diri dari racun.
2. Melatih Kesabaran dan Mindfulness – Saat puasa, kita belajar menahan diri. Nggak cuma soal makan, tapi juga menahan amarah, malas, dan kebiasaan buruk lainnya.
3. Meningkatkan Kesadaran Spiritual – Puasa bikin kita lebih sadar akan hubungan kita dengan Allah. Ada momen refleksi yang bikin kita berpikir, “Aku sudah cukup baik belum di hadapan-Nya?”
Tapi sekali lagi, ini semua cuma efek samping yang menyenangkan. Tujuan utama tetap karena Allah yang perintahkan.
Di Indonesia? Santai! Di Negara Lain? Luar Biasa!
Kita di Indonesia harusnya bersyukur karena durasi puasa kita cuma sekitar 11-12 jam. Masih manusiawi. Coba bandingkan dengan saudara-saudara kita di negara lain.
Islandia & Norwegia – Di musim panas, mereka bisa puasa hampir 20-22 jam! Baru buka puasa sebentar, eh udah sahur lagi.
Kanada & Inggris – Bisa mencapai 17-19 jam kalau lagi puncak musim panas.
Argentina & Afrika Selatan – Sebaliknya, kalau pas musim dingin, mereka bisa puasa cuma 10 jam. Kayaknya enak ya? Tapi jangan salah, tantangan mereka beda, dinginnya bisa menusuk tulang.
Bayangkan kalau kita ada di sana. Bisa jadi baru habis makan kurma, minum seteguk air, eh adzan Subuh sudah berkumandang. Tarawih? Sahur? Udah hampir nyatu!
Tetap Semangat, Ini Ibadah Istimewa!
Jadi, kalau tahun ini kamu mulai merasa lelah atau bosan di tengah perjalanan puasa, ingatlah bahwa ini adalah perintah langsung dari Allah. Semua manfaat lain itu bonus.
Nikmati setiap detiknya, perbanyak ibadah, dan manfaatkan kesempatan ini buat mendekatkan diri pada Allah. Karena pada akhirnya, Ramadhan bukan tentang menahan lapar, tapi tentang menumbuhkan ketakwaan.
Udah siap menjalani puasa dengan lebih semangat? Bismillah, kita jalani dengan hati yang penuh syukur!
#tautannarablog8 #day2 #edisiramadan
siap, insyaaAllah🫡
ReplyDeletesemangatt puasanya, insya Allah semua jadi orang-orang yang bertakwa, aamiiiin.
ReplyDeleteSemoga Allah jadiin kita bagian dari orang-orang muhsin ya, kak
ReplyDelete