Siapa bilang menyajikan hidangan sehat dan lezat untuk sahur dan iftar harus bikin dompet bolong? Aku ingin cerita salah satu menu favorit keluargaku dari resep Devina Hermawan which is Sup Ikan Kemangi. Para ibu ekonomi menengah di Indonesia bisa tetap tampil gaya di meja makan tanpa harus khawatir soal biaya. Yuk, kita bahas mulai dari kandungan gizi sampai dengan total harga. Untuk cara pembuatannya tinggal search aja di YouTube, "resep ikan nila Devina"
Sup Ikan Kemangi ini menggunakan bahan-bahan yang gampang didapat di pasar tradisional Kota Medan, dengan harga yang bersahabat. Bayangkan, ikan nila segar 700 gram bisa didapat dengan harga sekitar Rp22.000. Ditambah dengan bumbu-bumbu alami seperti bawang putih (2 siung), bawang merah (7 siung), jahe (4 iris), dan tomat merah (2 buah) yang masing-masing hanya menghabiskan Rp3.500 sampai Rp3.000-an. Cabai rawit merah (9 buah) pun opsional, tapi bila ditambahkan, biayanya hanya sekitar Rp2.000. Semua bahan seperti daun bawang, seledri, dan kemangi (40 gram) juga dapat diperoleh dengan harga total kurang dari Rp5.000. Serta tambahan jeruk nipis, bawang bombay setengah buah, serta rempah-rempah lain (merica, penyedap, garam, gula) yang totalnya pun nyaris sepele. Jadi, secara keseluruhan, biaya membuat sup ini tidak sampai Rp40.000 untuk 3-4 porsi! Hemat bukan main!
Nah, dari sisi kandungan gizinya, sup ini memang "jagoan". Per porsi (asumsi 4 porsi), kita bisa mendapatkan sekitar 200-250 kkal. Protein tinggi dari ikan nila—sekitar 30 gram per porsi—menjamin asupan energi yang cukup untuk menjalani puasa. Protein juga berperan penting dalam menjaga massa otot, sehingga ibu-ibu yang aktif tetap bertenaga dan ceria. Selain itu, ikan nila ini rendah lemak (sekitar 3-5 gram per porsi), jadi tidak membuat perut terasa berat.
Tak hanya itu, campuran sayuran seperti tomat, daun kemangi, seledri, dan bawang juga memberikan vitamin dan mineral penting. Vitamin C dari tomat dan jeruk nipis serta antioksidan dari kemangi berperan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap prima. Bahkan, bumbu alami seperti bawang putih dan jahe memiliki khasiat anti-inflamasi dan antivirus yang membantu menjaga kesehatan, terutama selama puasa. Intinya, sup ini adalah paket lengkap nutrisi dalam semangkuk kuah hangat yang menyegarkan!
Di balik kelezatan dan kehematan resep ini, terselip pesan penting bagi para ibu: strategi belanja cerdas itu kunci! Dengan memilih bahan lokal yang tersedia di pasar tradisional, kita tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tapi juga menjaga kualitas gizi yang masuk ke meja makan. Jadi, jika lagi mikir "bagaimana caranya agar gizi tetap terjaga tanpa harus menguras tabungan", jawabannya ada di dapur kita!
Selain itu, resep ini juga fleksibel. Bila harga cabai atau bahan lain naik, kita bisa menyesuaikan porsi atau menggantinya dengan alternatif yang lebih ekonomis. Jadi, meski keadaan pasar bisa berubah-ubah, nutrisi dan cita rasa tetap terjaga.
Dengan Sup Ikan Kemangi, puasa jadi lebih menyenangkan—tidak hanya karena rasa segar dan gurihnya, tapi juga karena kehematan yang membuat ibu tersenyum lebar. Selamat mencoba dan berbuka puasa dengan menu andalan yang bikin semua orang pengen nanya resepnya!
Menarikk.. jadi pengen coba buat 🚀
ReplyDelete