10 Cara Mencintai Allah Menurut Syekh Nawawi

“Ada tiga perkara yang jika ketiganya dimiliki seseorang maka dia (dapat) merasakan manisnya iman. Yaitu orang yang hanya mencintai Allah dan RasulNya, orang yang hanya mencinta atau tidak mencinta karena Allah, dan orang yang enggan kembali dalam kekufuran setelah Allah menyelamatkannya dari kekufuran itu sebagaimana dia enggan dilemparkan ke dalam neraka," (Riwayat Anas bin Malik)

Mencintai Allah SWT adalah proses yang tidak ada habisnya. Melaksanakan seluruh perintahNya harus menjadi prioritas utama hambaNya. Cinta kepada Allah merupakan level cinta tertinggi diatas orang tua, pasangan, anak – anak, harta maupun karir. Dalam Al – Quran surah At _ Taubah, Allah menyebut seseorang yang mencintai selain diriNya dengan tingkat kecintaan yang lebih tinggi melebihi kecintaan kepadaNya sebagai orang yang fasik.

Bentuk riil kecintaan hamba terhadap Allah adalah dengan mengikuti petunjuk Rasulullah, bukan berdasarkan asumsi manusia. Imam Al – Ghazali dalam buku The Alchemy of Happiness menyatakan bahwa kebahagiaan sejati seorang Muslim adalah ketika ia bias melihat Allah secara langsung. Namun hal tersebut nampaknya saat ini masih berupa teori. Namun demikian, bagaimana seseorang mencintai sesuatu yang tidak dapat dilihatnya? Oleh sebab itu, Imam Ghazali berpendapat bahwa cinta manusia kepada Allah hanya bisa merasuk ke dalam hati manusia jika seorang manusia memiliki sifat zuhud. Menurut Syekh Nawawi dalam kitab Kitab Syarah Kasyifah as-Saja Fi Syarhi Safinah an-Naja, terdapat 10 cara untuk mencintai Allah.

  1. Meyakini bahwa hanya Allah yang patut dipuji akan segala sifat - sifatNya
  2. Meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang memberi nikmat dan Anugerah pada hambaNya
  3. Meyakini bahwa kebaikan yang Allah berikan pada hambaNya tidak dapat dibandingkan dengan apapun.
  4. Meyakini bahwa hukum – hukum dan tuntutan Allah adalah sedikit dibandingkan kebaikan yang diterima oleh manusia
  5. Seorang hamba harus memiliki rasa takut untuk berpaling dari Allah Ta’ala dan takut keyakinan akan tauhid dan kemuliaan yang Allah berikan akan dicabut dari dirinya.
  6. Selalu merasa membutuhkan Allah dalam setiap keadaan
  7. Selalu menyebut dan berZikir menyebut namaNya
  8. Senang melaksanakan ibadah wajib dan senantiasa mendekatkan diri dengan ibadah sunnah sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
  9. Merasa senang melihat orang yang sedang memuji Allah dan beribadah kepada-Nya.
  10. Jika mendengar orang lain berzikir pada Allah maka ia akan menolongnya







Comments